Banjir Bandang landa Kota Houston, Lima Orang Tewas






Houston, Berita Adzan – Hujan deras yang mengakibatkan banjir setinggi 18 inci (46 centimeter) di Houston, Senin (18/4).
Akibat banjir itu lima orang tewas serta mengacaukan jalur transportasi. Bahkan mengubah jalanan menjadi danau di kota berpenduduk terpadat keempat di Amerika Serikat itu.
Lebih dari 1.000 unit rumah terendam banjir di Harris County, termasuk Houston, dan terdapat lebih dari 1.000 petugas SAR perairan karena lingkungan sekitarnya dan jalanan terkena luapan air.
“Ini merupakan banjir terbesar yang pernah saya lihat di negara bagian Texas,” kata Gubernur Greg Abbott mengenai upaya penyelamatan dalam konferensi pers.
Ia menjelaskan bahwa bencana tersebut terjadi di sembilan county di Texas. Pada kesempatan itu ia juga memperingatkan bahwa resiko bencana tetap akan terjadi dalam beberpa hari.
Abbott juga mengatakan bahwa para petugas Badan Pendapatan Internal AS memberikan perpanjangan bagi para pembayar pajak di daerah-daerah banjir yang melanggar batas waktu pembayaran, Senin (18/4) waktu setempat.
Petugas medis dan media melaporkan bahwa lima jenazah ditemukan dan para petugas berupaya melakukan pemeriksaan jika mereka tewas lantaran tenggelam.
Belasan ekor kuda diselamatkan dari kandang kuda yang terendam banjir di dekat Cypress Creek.
Stasiun televisi menayangkan gambar beberapa hewan berjuang keras mengatasi arus air setinggi leher sebelum petugas Harris County mencapai lokasi dengan menggunakan perahu.
Banjir juga menerjang jalan raya menuju Houston, termasuk Interstate 10, koridor utama yang menghubungkan wilayah timur dan barat AS.
Wali Kota Houston Sylvester Turner membatalkan pidato resmi di kotanya yang dijadwalkan Senin dan menginstruksikan semua pekerja yang tidak berkepentingan untuk tinggal di rumah.
“Ini bukan hari untuk berada di jalanan di Kota Houston,” ujarnya.
Pemerintah kota untuk sementara mengubah satu mal perbelanjaan menjadi pusat evakuasi.
Lebih dari 40.000 pelanggan tidak mendapatkan aliran listrik di wilayah Houston akibat cuaca buruk, demikian CenterPoint Energy melaporkan.
Pada pukul 17.00 waktu setempat (22.00 GMT) lebih dari 1.200 jadwal penerbangan di bandara utama Texas tersebut dibatalkan, demikian laporan FlightAware.com.
Tidak ada dampak yang berarti terhadap ladang-ladang minyak dan kilang-kilang minyak di sekitar Galveston Bay.
Badan Intelijen Industri Energi Ganscape mengatakan bahwa unit produksi bensin dihentikan di Royal Dutch Shell Plc’s yang bekerja sama dengan kilang Deer Park. Tidak jelas, apakah cuaca buruk menjadi faktor unit produksi tersebut ditutup.
Badan cuaca memperkirakan hujan menjadi penyebab meluapnya sungai akhir pekan ini, mengakibatkan banjir di daerah-daerah hilir.
sumber : Aktual.com
Share on Google Plus

About Haydar Maulana Ali

Pelajar Multimedia Di SMK Budhi Warman 1

0 comments:

Post a Comment