Ilmuwan Dunia Buktikan Kebenaran Kisah “Ashabul Kahfi” (2)




Jakarta, Berita Adzan — Para pemuda dalam kisah “Ashabul Kahfi” bisa dengan tenang dan tetap sehat tidur selama kurun waktu yang lama tanpa mengalami sakit dan terluka. Bahkan tempat mereka itu pun tidak ada penghuninya, sehingga tempat ini sesuai untuk kehidupan mereka karena Allah SWT telah memenuhi semua kebutuhan mereka.
Ada beberapa faktor yang tertulis di Al Quran mengapa hal itu bisa terjadi yaitu,
1. Penonaktifan fungsi indera pendengar. Suara dari luar bisa membangunkan orang yang sedang tidur. Ini seperti dijelaskan dalam ayat,
فَضَرَبْنَا عَلَىٰ آذَانِهِمْ فِي الْكَهْفِ سِنِينَ عَدَدًا
Artinya, “Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu.”(Al-Kahf : 11)
“Yang dimaksud dengan ‘tutup telinga’ di sini adalah dengan menon-aktifkan fungsi telinga. Indera pendengar adalah satu-satunya indera yang bekerja terus menerus dalam semua kondisi yang juga menghubungkan seseorang dengan sesuatu yang berasal dari luar. Sistem penting ini bertanggung jawab atas kondisi bangun dan sadar, juga pengaktifan operasionalisasi sistem tubuh secara menyeluruh. Dalam kondisi penonaktifan, seperti dalam kasus pembiusan, seseorang bisa masuk ke dalam tidur yang dalam. Semua sistem operasional yang utama dan sistem panas tubuhnya juga menurun seperti dalam kondisi tidur dan terputus dengan dunia luar,” ujar Ustad Hasanudin, kepada Aktual.com, di Jakarta, Selasa (08/03).
Allah SWT berfirman,
وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا
Artinya, “dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,”(An-Naba’ : 9)
Yang mana kondisi ini menyebabkan dua hal yaitu,
Pertama, menjaga sistem tubuh mereka dari kehilangan fungsinya agar tetap hidup dan bekerja secara minimal, bagi mereka jarum waktu berhenti selama mereka berada di dalam gua. Padahal, jarum waktu masih berputar di luar gua, ini seperti terjadi pada sel dan kulit luar yang terjaga pada kadar panas yang rendah. Sel dan kulit itu berhenti berkembang, meskipun masih hidup.
Kedua, penonaktifan katalisator bagian dalam yang bisa membangunkan orang yang sedang tidur normal dengan perantara sistem yang telah disebutkan di atas, seperti sakit, lapar, haus atau mimpi yang mengejutkan.
Share on Google Plus

About Haydar Maulana Ali

Pelajar Multimedia Di SMK Budhi Warman 1

0 comments:

Post a Comment