Jakarta, berita adzan— Kacamata gerhana karya Komunitas Astronomi Imah Noong di Lembang, Jawa Barat, yang diberi nama Buto Ijo berhasil meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kacamata gerhana dengan ukuran terbesar yang pernah dibuat.
Kepala Dinas Pariwisata Bangka Belitung Tajuddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (8/3), menyebutkan kacamata buatan komunitas astronomi itu memang berukuran jumbo dan akan digunakan untuk meneropong fenomena gerhana di Bangka Belitung.
“Kacamata ini bukan kacamata biasa, melainkan kacamata yang dibuat dengan filter anti UV berukuran panjang 960 centimeter dan lebar 60 centimeter,” katanya.
Kacamata diberi nama “buto ijo” sebagai filosofi yang berarti raksasa pemakan matahari, dalam mitologi Jawa.
Oleh karena itulah, Museum Rekor Indonesia (MURI) akan mencatat ide kreatif ini dalam rekor baru.
“Ide gila ini berasal dari Komunitas Astronomi ‘Imah Noong’ yang merupakan sekumpulan warga Kampung Areng Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Jawa Barat. Ukurannya jumbo,” katanya.
Kacamata itu menggunakan satu bingkai dan didesain memiliki sembilan lubang.
“Dijamin aman, karena di setiap lubang dipasangi filter berbahan black polimer neutral density (ND)-5,” katanya.
Saat Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 yang melintasi 12 provinsi di daratan Indonesia itu Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memang mendorong semua daerah untuk membuat kreasi event, untuk dipromosikan ke seluruh penjuru dunia.
Kacamata gerhana buto ijo dinilai merupakan satu di antara bentuk kreativitas yang unik yang akan dicatat rekor Muri.
sumber : read more
0 comments:
Post a Comment