Magelang, Berita Adzan – Pelaku penembakan misterius terhadap wanita yang beraktivitas di Jalan Pemuda kawasan Pecinan Magelang hingga hari ini masih terus diburu pihak Kepolisian Resor Kota Magelang.
Berdasar informasi, empat orang saksi korban telah menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangan. Pihak Kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa butiran gotri yang diduga menjadi peluru senapan angin yang ditembakkan pelaku.
AKBP Edi Purwanto, selaku Kapolres Kota Magelang mengungkapkan Minggu (24/4), senapan angin yang digunakan pelaku diduga telah dimodifikasi sehingga dapat meredam suara letupan, nyaris tidak terdengar.
Sejak Rabu malam (6/4), kawasan Jalan Pemuda Pecinan Magelang diteror dengan adanya penembak misterius yang beraksi saat kompleks pertokoan di area tersebut menjelang tutup. Ke-tujuh korban penembakan itu kesemuanya perempuan.
Berdasar informasi, empat orang saksi korban telah menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangan. Pihak Kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa butiran gotri yang diduga menjadi peluru senapan angin yang ditembakkan pelaku.
AKBP Edi Purwanto, selaku Kapolres Kota Magelang mengungkapkan Minggu (24/4), senapan angin yang digunakan pelaku diduga telah dimodifikasi sehingga dapat meredam suara letupan, nyaris tidak terdengar.
Sejak Rabu malam (6/4), kawasan Jalan Pemuda Pecinan Magelang diteror dengan adanya penembak misterius yang beraksi saat kompleks pertokoan di area tersebut menjelang tutup. Ke-tujuh korban penembakan itu kesemuanya perempuan.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengetahui motif pelaku yang hanya mengincar korban perempuan. Sasaran tembak pelaku juga rata-rata diarahkan ke bagian paha dan betis korban.
Meski tak mengancam keselamatan jiwa, teror penembakan ini meninggalkan trauma terhadap korban yang mengalami penembakan. Kewaspadaan pun ditingkatkan Polres Kota Magelang dengan menambah personil patroli malam hari di Jalan Pemuda Pecinan untuk menghindari bertambahnya korban.
Ketujuh korban wanita tersebut antara lain, Imanuela Indah Woro (17), Maya Sulistiana (20), Retnowati (19), Khotimah (20), Rini Ambarwati (34), Agustri Purnami dan Dewi Mega.
Meski tak mengancam keselamatan jiwa, teror penembakan ini meninggalkan trauma terhadap korban yang mengalami penembakan. Kewaspadaan pun ditingkatkan Polres Kota Magelang dengan menambah personil patroli malam hari di Jalan Pemuda Pecinan untuk menghindari bertambahnya korban.
Ketujuh korban wanita tersebut antara lain, Imanuela Indah Woro (17), Maya Sulistiana (20), Retnowati (19), Khotimah (20), Rini Ambarwati (34), Agustri Purnami dan Dewi Mega.
sumber : Aktual.com
0 comments:
Post a Comment