Adab dalam Menerima Tamu Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW (2)




Jakarta, Aktual.com — Ustad Sholehudin S.Pd kepada Aktual.com, di Jakarta, menjelaskan, sebagai agama yang sempurna, Islam juga memberi tuntunan bagi umatnya dalam menerima tamu. Demikian pentingnya masalah ini (menerima tamu, red) sehingga Rasulullah SAW menjadikannya sebagai ukuran kesempurnaan iman. Artinya adalah, salah satu tolak ukur kesempurnaan iman seorang Muslim yaitu, sikap dalam menerima tamu. Sabda Rasulullah SAW,
Artinya, “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya.”(HR Bukhari).
Berikut beberapa adab dalam menerima tamu,
1. Berpakaian yang pantas
Sebagaimana orang yang bertamu, tuan rumah hendaknya mengenakan pakaian yang pantas pula dalam menerima kedatangan tamunya. Berpakaian pantas dalam menerima kedatangan tamu berarti menghormati tamu dan dirinya sendiri.
Karena Islam menghargai kepada seorang yang berpakain rapi, bersih dan sopan. Rasulullah SAW bersabda, “Makan dan Minumlah kamu, bersedekah kamu dan berpakaianlah kamu, tetapi tidak dengan sombong dan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah SWT amat senang melihat bekas nikmatnya pada hambanya.”(HR. Baihaqi)
2. Menerima tamu dengan sikap yang baik
“Tuan rumah hendaknya menerima kedatangan tamu dengan sikap yang baik, misalnya dengan wajah yang cerah, muka senyum dan sebagainya. Sekali-kali jangan acuh, apalagi memalingkan muka dan tidak mau memandangnya secara wajar. Memalingkan muka atau tidak melihat kepada tamu berarti suatu sikap sombong yang harus dijauhi sejauh-jauhnya.”
3. Menjamu tamu sesuai kemampuan
“Termasuk salah satu cara menghormati tamu ialah memberi jamuan kepadanya.”
Share on Google Plus

About Haydar Maulana Ali

Pelajar Multimedia Di SMK Budhi Warman 1

0 comments:

Post a Comment